Inter Milan: Legenda Klub Kembali
Inter Milan bergerak cepat mengisi kekosongan posisi pelatih setelah Simone Inzaghi meninggalkan klub menyusul kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions 2025. Keputusan ini diambil bersama antara klub dan Inzaghi, yang kemudian menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal, dengan bayaran €26 juta per tahun .
Sebagai pengganti, Inter menunjuk Cristian Chivu, mantan pemain yang pernah membela klub dari 2007 hingga 2014. Chivu sebelumnya melatih Parma dan berhasil menyelamatkan mereka dari degradasi di Serie A.
Cristian Chivu: Dari Pemain ke Pelatih Inter Milan
Cristian Chivu, lahir di Reșița, Rumania, pada 26 Oktober 1980, dikenal sebagai bek tangguh yang bermain untuk Ajax, Roma, dan Inter Milan. Selama kariernya di Inter, ia mencatatkan 115 penampilan dan menjadi bagian dari tim yang meraih treble pada musim 2009-2010 .
Setelah pensiun pada 2014, Chivu memulai karier kepelatihannya di akademi Inter, menangani tim U14 hingga Primavera. Di bawah asuhannya, tim Primavera memenangkan Scudetto U-19 pada musim 2021-2022 .
Inter Milan: Karier Bermain Chivu
Chivu memulai karier profesionalnya di CSM Reșița sebelum pindah ke Universitatea Craiova. Ia kemudian bergabung dengan Ajax Amsterdam, di mana ia menjadi kapten tim dan menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Pada 2003, ia pindah ke AS Roma dan kemudian ke Inter Milan pada 2007.
Di Inter, Chivu dikenal karena kemampuan bertahannya yang solid dan kepemimpinannya di lapangan. Ia juga dikenal karena mengenakan pelindung kepala setelah mengalami cedera serius pada 2010.
Transisi ke Dunia Kepelatihan
Setelah pensiun, Chivu melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih. Ia memulai dengan melatih tim U14 Inter dan naik ke tim U17, U18, dan akhirnya Primavera. Pada Februari 2025, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Parma, menggantikan Fabio Pecchia. Di bawah asuhannya, Parma berhasil keluar dari zona degradasi .
Tantangan Awal bagi Chivu
Sebagai pelatih kepala Inter Milan, Chivu menghadapi tantangan besar. Tim harus bangkit dari kekalahan di final Liga Champions dan mempersiapkan diri untuk Piala Dunia Antarklub yang akan dimulai pada 17 Juni melawan Monterrey .
Selain itu, Chivu harus membangun kembali skuad setelah kepergian beberapa pemain kunci dan memastikan tim tetap kompetitif di Serie A dan kompetisi Eropa.
Melangkah ke Depan
Penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih kepala Inter Milan menandai era baru bagi klub. Dengan pengalaman sebagai pemain dan pelatih, Chivu diharapkan dapat membawa Inter kembali ke jalur kemenangan dan meraih kesuksesan di masa depan.
Sebagai mantan pemain yang memahami budaya dan nilai-nilai klub, Chivu memiliki modal kuat untuk memimpin Inter menghadapi tantangan di musim mendatang.