Chelsea Meningkatkan Tekanan untuk Datangkan Jamie Bynoe-Gittens
Persaingan di bursa transfer musim panas semakin memanas, terutama antara Borussia Dortmund dan Chelsea. Fokus utama saat ini adalah Jamie Bynoe-Gittens, winger muda berusia 20 tahun yang tampil konsisten musim lalu. Chelsea telah menunjukkan ketertarikan serius, bahkan setelah tawaran awal mereka ditolak.
Gittens, yang mencetak 5 gol dan 7 assist musim lalu di semua kompetisi, dianggap sebagai prospek jangka panjang oleh Chelsea. Klub asal London itu melihatnya sebagai bagian penting dari proyek regenerasi skuad muda mereka. Sementara itu, Dortmund tetap enggan melepasnya kecuali ada tawaran yang benar-benar memenuhi valuasi mereka.
Tawaran Bertahap dari Chelsea Ditolak Dortmund
Chelsea pertama kali meluncurkan tawaran sebesar €35 juta, yang langsung ditolak Dortmund. Tidak lama kemudian, tawaran kedua sebesar €50 juta juga mendapatkan penolakan. Bahkan tawaran ketiga yang mencakup skema bonus dan mencapai €55 juta pun tidak mengubah sikap klub Jerman tersebut.
Dortmund menetapkan harga minimum sebesar €65 juta untuk Gittens. Mereka menilai sang pemain masih memiliki potensi besar untuk berkembang dan tidak ingin melepasnya dengan harga murah. Chelsea kabarnya telah menyepakati kontrak personal berdurasi tujuh tahun dengan Gittens, namun tanpa restu klub, transfer tak bisa diwujudkan.
Pihak Dortmund juga enggan kehilangan pemain kunci mereka menjelang Piala Dunia Antarklub, di mana mereka menjadi wakil Eropa setelah menjuarai Liga Champions. Dengan absennya beberapa pemain penting karena cedera, klub membutuhkan kedalaman yang cukup di setiap posisi.
Emre Can dan Salih Özcan Absen di Piala Dunia Antarklub
Cedera Mengganggu Persiapan Tim
Di tengah situasi transfer Gittens, Dortmund juga harus menghadapi kenyataan pahit. Dua gelandang senior mereka, Emre Can dan Salih Özcan, dipastikan tidak akan ikut bertanding di Piala Dunia Antarklub 2025. Turnamen ini digelar di Amerika Serikat dari 14 Juni hingga 13 Juli 2025.
Can mengalami cedera otot pangkal paha (adductor) yang diperkirakan butuh waktu pemulihan sekitar tiga pekan. Sementara Özcan mengalami cedera ligamen lutut saat menjalani pemusatan latihan bersama timnas Turki. Cedera ini membuatnya absen hingga awal Agustus 2025.
Dampak Ketidakhadiran Dua Pemain Kunci
Kehilangan dua gelandang bertahan sekaligus menjadi pukulan besar bagi pelatih Niko Kovač. Peran Can sebagai kapten dan pemimpin di lini tengah sangat vital, sementara Özcan dikenal sebagai pemain pekerja keras yang menjaga keseimbangan permainan.
Kovac kini harus merancang ulang strategi timnya. Opsi seperti menurunkan Jobe Bellingham atau menarik Julian Brandt ke posisi lebih dalam kemungkinan akan digunakan. Hal ini menjadi ujian serius bagi fleksibilitas taktik Dortmund di level dunia.
Chelsea: Tantangan Dortmund di Tengah Tekanan Internal dan Eksternal
Dortmund kini menghadapi tantangan ganda: mempertahankan Gittens dari godaan Chelsea serta mengatasi krisis pemain menjelang kompetisi penting. Keteguhan mereka dalam mempertahankan bintang muda menunjukkan visi jangka panjang yang jelas.
Namun, mereka tetap harus waspada. Jika Gittens memaksa keluar atau tergoda oleh proyek jangka panjang Chelsea, Dortmund bisa terpaksa menjualnya dan mencari pengganti dalam waktu singkat. Di sisi lain, manajemen cedera pemain juga harus ditangani hati-hati agar tidak mengganggu performa tim secara keseluruhan.
Chelsea: Prospek Jangka Panjang Borussia Dortmund
Dortmund telah membangun reputasi sebagai klub pengembang pemain muda kelas dunia. Keputusan mereka dalam beberapa pekan ke depan, baik soal transfer Gittens maupun penanganan cedera pemain, akan sangat menentukan arah musim ini.
Jika Gittens dipertahankan, Dortmund berpotensi menjaga stabilitas jangka panjang di sektor sayap. Namun jika dijual dengan harga tinggi, hasilnya bisa digunakan untuk memperkuat kedalaman skuat—yang kini sangat diperlukan menjelang Club World Cup dan musim Bundesliga yang padat.
Keseimbangan antara menjaga aset berharga dan memenuhi kebutuhan taktis jangka pendek akan jadi ujian besar bagi direktur olahraga dan staf pelatih.