FC Barcelona Ucapkan Perpisahan
FC Barcelona secara resmi mengonfirmasi kepergian Pau Víctor ke klub Portugal, SC Braga. Dalam pernyataannya, manajemen Blaugrana menyampaikan terima kasih atas kontribusi sang pemain selama berada di akademi dan tim utama. Pau Víctor menjadi salah satu pemain muda yang menjanjikan, namun persaingan ketat di skuad utama membuat menit bermainnya terbatas. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari strategi Barcelona untuk merampingkan skuat dan mengatur ulang struktur keuangan mereka.
Transfer ini juga terjadi di tengah persiapan tim untuk tur pramusim ke Asia. Pau Víctor tidak ikut dalam rombongan skuad ke Jepang dan Korea Selatan, menandakan bahwa proses transfernya sudah hampir rampung sebelum keberangkatan tim. Keputusan untuk melepasnya menunjukkan bagaimana klub mulai melakukan efisiensi terhadap para pemain yang belum mampu menembus tim utama secara reguler.
Konfirmasi dari SC Braga
SC Braga secara resmi menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan proses transfer Pau Víctor dari FC Barcelona. Dalam pengumuman resminya, Braga menyebut bahwa nilai transfer mencapai 12 juta euro. Dengan tambahan bonus 3 juta euro yang terkait dengan performa dan klausul tertentu. Ini menjadi salah satu transfer termahal dalam sejarah klub, menandakan keseriusan mereka untuk bersaing di level domestik maupun Eropa.
Kontrak berdurasi lima tahun ditandatangani oleh Pau Víctor, yang akan bermain untuk Braga hingga Juni 2030. Dalam kontraknya, tercantum pula klausul pelepasan senilai 50 juta euro, mencerminkan kepercayaan besar klub terhadap potensi jangka panjang sang pemain. Pau Víctor sudah menjalani tes medis dengan lancar dan langsung bergabung dengan latihan tim utama Braga.
Pau Víctor: Bintang Masa Depan
Lahir di Sant Cugat del Vallès, Pau Víctor merupakan produk dari akademi sepak bola Girona sebelum akhirnya direkrut oleh FC Barcelona pada tahun 2024. Musim lalu, ia tampil sangat impresif bersama Barça Atlètic, mencetak 20 gol dan menjadi top skor tim. Performanya yang menonjol membuat Barcelona mengaktifkan opsi pembelian dari Girona dan mengikatnya hingga 2029.
Namun, sejak promosi ke tim utama Barcelona, Pau Víctor kesulitan mendapatkan menit bermain secara konsisten. Dari 29 penampilannya, ia hanya mencatatkan total waktu bermain sekitar 379 menit. Ia menyumbang dua gol dan satu assist, tetapi kalah bersaing dari nama-nama seperti Robert Lewandowski dan pemain muda lain yang lebih sering diturunkan oleh pelatih Hansi Flick. Oleh karena itu, kepindahannya ke SC Braga dianggap sebagai keputusan yang tepat untuk kelangsungan kariernya.
Implikasi bagi FC Barcelona
Transfer ini tidak hanya berdampak pada karier Pau Víctor, tetapi juga membawa keuntungan finansial bagi Barcelona. Dari total nilai transfer, Barcelona akan menerima sekitar 8 juta euro bersih setelah memberikan 30 persen dari hasil penjualan kepada Girona, sesuai dengan klausul dalam kesepakatan pembelian sebelumnya. Dana ini sangat berarti untuk membantu Barcelona dalam memenuhi regulasi pembatasan gaji yang diterapkan LaLiga.
Lebih jauh lagi, dana hasil penjualan ini juga membuka ruang untuk mendaftarkan pemain baru seperti Joan García dan Marcus Rashford. Ini membuktikan bahwa manajemen Barcelona sedang bergerak secara aktif dan taktis dalam menyeimbangkan aspek kompetitif dan finansial klub, khususnya dalam menghadapi musim kompetisi 2025/26 yang dipenuhi tekanan.
Proyeksi dan Harapan di Masa Depan
Pau Víctor kini menghadapi babak baru dalam kariernya di SC Braga. Klub asal Portugal itu dikenal memiliki sistem pengembangan pemain muda yang kuat dan sering memberi kesempatan kepada pemain berbakat untuk tampil secara reguler. Ia diprediksi akan mendapatkan lebih banyak waktu bermain di lini depan Braga dan bisa menjadi pilar penting di lini serang mereka.
Braga sendiri akan tampil di kompetisi Eropa musim depan, yang tentunya menjadi ajang sempurna bagi Pau Víctor untuk menunjukkan kemampuannya di tingkat yang lebih tinggi. Jika ia mampu beradaptasi dengan cepat, bukan tidak mungkin kariernya akan melonjak tajam. Bahkan membuka peluang untuk kembali ke salah satu klub besar Eropa dalam beberapa tahun ke depan.
Dari sisi Barcelona, keputusan melepas Pau Víctor mencerminkan komitmen mereka dalam memberikan jalan bagi pemain muda untuk berkembang, meski harus di luar klub. Ini juga mempertegas pendekatan mereka yang lebih strategis dalam manajemen bakat dan keuangan.