Kepulangan Kélian Nsona dari Hertha BSC
Kélian Nsona, penyerang muda asal Prancis, resmi meninggalkan Hertha BSC setelah masa pinjamannya di FC Emmen berakhir pada akhir Juni 2025. Meskipun kontraknya bersama klub asal Jerman itu sebenarnya masih berlaku hingga pertengahan 2026, Nsona memutuskan untuk tidak melanjutkan kariernya di Bundesliga. Sebagai gantinya, ia memilih tantangan baru di Portugal bersama klub Primeira Liga, Casa Pia AC.
Langkah ini bukan hanya sekadar perpindahan pemain. Keputusan ini mencerminkan tekad kuat sang pemain untuk terus berkembang dan mengukir prestasi di level yang lebih tinggi. Meski baru berusia 22 tahun, Nsona telah melalui pasang surut karier yang membentuk karakternya di lapangan hijau.
Perjalanan Kélian Nsona di Hertha BSC
Nsona bergabung dengan Hertha BSC pada Januari 2022 setelah tampil cukup menjanjikan bersama SM Caen di Prancis. Sayangnya, awal kariernya di Jerman tidak berjalan seperti yang diharapkan. Ia mengalami cedera serius tak lama setelah bergabung. Cedera tersebut membuatnya absen dalam waktu yang lama, menghambat proses adaptasi dan perkembangannya di tim utama Hertha.
Setelah menjalani masa pemulihan dan beberapa penampilan di tim cadangan Hertha, Nsona berusaha kembali ke performa terbaiknya. Pada Februari 2024, ia dipinjamkan ke MŠK Žilina di Liga Slovakia. Meski hanya bermain delapan kali, pengalaman itu memberinya ritme pertandingan yang sangat dibutuhkan.
Kesempatan terbaiknya datang ketika ia kembali dipinjamkan, kali ini ke FC Emmen di Belanda pada awal musim 2024/2025. Di sana, ia tampil luar biasa. Dalam 38 pertandingan di divisi dua Belanda, ia mencetak 13 gol dan memberikan lima assist. Statistik itu membuktikan bahwa Nsona telah menemukan kembali kepercayaan dirinya di lapangan dan siap untuk naik level.
Transisi ke Casa Pia
Setelah masa pinjamannya di Belanda berakhir, Nsona dan manajemen Hertha mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal. Meski masih terikat kontrak hingga 2026, klub memberi lampu hijau untuk transfer permanen. Nsona pun memilih bergabung dengan Casa Pia AC, klub asal Lisbon yang tampil di Primeira Liga.
Transfer ini tidak melibatkan biaya tetap yang besar, tetapi Hertha diyakini menyertakan klausul bonus dan persentase penjualan di masa depan. Bagi Hertha, ini juga menjadi solusi mengurangi beban gaji, mengingat nilai kontrak Nsona terbilang cukup tinggi untuk pemain muda yang belum tampil reguler di tim utama.
Langkah menuju Liga Portugal memberi Nsona kesempatan untuk menjajal kompetisi baru yang menuntut taktik dan fisik yang berbeda. Casa Pia, sebagai klub yang berambisi berkembang di kancah nasional, menjadi tempat yang ideal untuk pemain muda seperti dirinya.
Respons Hertha BSC
Kepergian Nsona disambut positif oleh pihak Hertha. Klub menyampaikan terima kasih atas dedikasinya, meski kariernya di Berlin tidak berjalan sesuai rencana. Manajemen dan staf pelatih Hertha juga menyampaikan doa terbaik bagi kelanjutan karier sang pemain.
Menurut direktur olahraga klub, keputusan ini merupakan hasil dari dialog panjang yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak. Hertha juga menilai bahwa Nsona pantas mendapatkan tempat di mana ia bisa bermain secara reguler dan terus berkembang.
Selain itu, kepergian Nsona menjadi momentum bagi Hertha untuk menata ulang komposisi skuad. Dengan mengurangi beban gaji dan membuka ruang untuk pemain muda lain, klub dapat fokus membangun tim yang lebih kompetitif untuk musim mendatang.
Prospek di Masa Depan
Perpindahan ke Casa Pia membuka lembaran baru dalam karier Kélian Nsona. Di usia yang masih muda, ia memiliki banyak waktu untuk terus berkembang dan membuktikan kualitasnya. Liga Portugal dikenal sebagai tempat yang ideal untuk pemain berbakat yang ingin tampil menonjol sebelum melangkah ke level yang lebih tinggi.
Jika ia mampu mempertahankan performanya seperti saat di FC Emmen, bukan tidak mungkin klub-klub besar akan meliriknya. Dengan menit bermain yang lebih banyak, pelatihan yang intensif, dan tantangan yang lebih kompleks, Nsona kini berada di jalur yang tepat untuk mengejar potensi penuhnya.
Kini, para penggemar sepak bola Eropa akan menantikan sejauh mana Nsona dapat mengukir prestasi di Casa Pia. Transisi ini bisa menjadi titik balik yang menentukan karier profesionalnya.