RB Leipzig vs Jacob Neestrup: Kandidat Pelatih Baru Serta Dampaknya di Kancah Bundesliga
Fokus RB Leipzig ke Neestrup
RB Leipzig sedang mencari pelatih kepala baru setelah musim yang mengecewakan. Salah satu nama yang mencuat adalah Jacob Neestrup, pelatih muda asal Denmark yang menonjol bersama FC Copenhagen. Neestrup sukses membawa timnya tampil impresif di kompetisi domestik dan Eropa, membuatnya jadi incaran klub-klub besar.
Di bawah kepemimpinan Neestrup, FC Copenhagen menjuarai liga domestik dan tampil hingga babak 16 besar Liga Champions 2023/24. Mereka lolos dari fase grup meskipun mencetak gol paling sedikit, menunjukkan kekuatan organisasi timnya. Ia juga dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan taktis yang berani dan fleksibel.
Neestrup mulai melatih tim utama Copenhagen pada 2022 setelah sempat menjadi asisten pelatih. Sejak itu, ia langsung mencetak sejarah dengan memenangkan liga dan piala dalam musim debutnya.
Filosofi dan Gaya Kepelatihan
Jacob Neestrup menerapkan filosofi bermain menyerang yang terstruktur. Ia menekankan permainan kolektif, pergerakan tanpa bola, dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Gaya ini cocok dengan filosofi permainan RB Leipzig yang mengandalkan intensitas tinggi dan pressing agresif.
Selain itu, Neestrup terkenal mampu membina pemain muda, menjadikannya nilai tambah bagi Leipzig yang memiliki akademi kuat.
Situasi RB Leipzig dan Campur Tangan Klopp
RB Leipzig menutup musim 2024/25 dengan hasil mengecewakan. Mereka finis di posisi ketujuh Bundesliga dan gagal total di Liga Champions, menjadi satu-satunya tim yang tidak meraih poin di fase grup. Akibat hasil itu, Marco Rose dipecat pada akhir Maret 2025, digantikan oleh Zsolt Lőw sebagai pelatih sementara.
Jurgen Klopp, yang kini menjabat sebagai Kepala Sepak Bola Global Red Bull, dikabarkan memiliki pengaruh besar dalam pencarian pelatih baru. Klopp menolak kandidat seperti Erik ten Hag dan lebih menyukai nama-nama seperti Sebastian Hoeneß, Oliver Glasner, dan Roger Schmidt. Namun, Neestrup kini masuk dalam radar serius karena potensinya yang besar.
Blessin Tolak Dua Tawaran Besar
Di sisi lain, pelatih St. Pauli, Tim Blessin, menolak tawaran dari dua klub Bundesliga: RB Leipzig dan VfL Wolfsburg. Keputusan itu menunjukkan loyalitasnya terhadap klub yang sedang berkembang pesat di bawah kepemimpinannya. Blessin dikenal dengan pendekatan taktis progresif dan sukses membawa St. Pauli tampil konsisten di papan atas 2. Bundesliga.
Implikasi Bagi Bundesliga
Ketertarikan Leipzig terhadap Neestrup dan penolakan Blessin menyoroti dinamika baru dalam perburuan pelatih muda berbakat di Bundesliga. Bagi Leipzig, keputusan ini krusial. Pelatih baru akan membentuk ulang arah taktik, strategi transfer, dan ambisi klub dalam waktu dekat.
Jika Leipzig berhasil mendapatkan Neestrup, mereka berpeluang kembali ke jalur kompetitif baik di level domestik maupun Eropa. Di sisi lain, komitmen Blessin pada St. Pauli menunjukkan pentingnya stabilitas, kepercayaan, dan visi jangka panjang dalam membangun tim kuat.
